Manusia, monster, dewa. Aku tidak peduli dengan semua itu. Yang ku inginkan hanyalah sebuah telur. Ya sebuah telur. Sebuah telur yang tak ku ketahui asalnya. Namun aku yakin telur tersebut adalah telur monster legendaris. Siapa yang tak penasaran melihat telur yang tak kalian ketahui? Aku yakin, semua orang pasti akan serakah jika melihat telur tersebut. Mereka tidak akan segan-segan untuk mengambil telur tersebut. Lalu, apakah aku akan mengambilnya atau membiarkannya? Tentu saja aku akan mengambilnya. Tapi, apa yang terjadi jika aku ambil telur tersebut? Sial, Aku Mendatangkan Malapetaka.
Mohon maaf bagi seluruh pembaca. Novel ini akan author hentikan. Author mengetahui bahwa kurangnya kemampuan author dalam menulis novel. Oleh sebab itu Author akan mempelajari cara menulis novel terlebih dahulu.
Terimakasih jika kalian sudah membaca hingga chapter terakhir.